Assalamualaikum, saya kebetulan berkunjung ke Blitar jenguk
family, dan sebenernya saya asli Blitar. Saya sedikit mulai prihatin dengan tingkah
plah segelintir remaja kota Blitarku ini, di tempat umum, siang hari, di hadapan
banyak orang nekat bermesraan pacaran pangku-pangkuan berciuman dan maaf agak vulgar
si pria tak segan-segan meremas payudara si wanita dengan enjoynya mereka lakukan
itu. Padahal ditilik dari penampilan mereka, mereka adalah pelajar setingkat SMAan
lah ntah dari SMA mana yang jelas mereka memakai seragam SMA, atasan agak pink,
berdasi, dan bawahan bergaris-garis putih abu2 kok ya gak malu, itu yang SMA yang
parah lagi setingkat SMP juga melakukan hal yang sama. Hal ini saya ketahui dengan
mata kepala saya sendiri saat saya berkunjung di sebuah warnet di kota Blitar ini,
di kawasan jalan A.Yani, warnetnya lesehan, kasihan kan sipemilik warnet tempatnya
dijadikan ajang mesum seprti itu, padahal tempatnya sudah terbuka, apa remaja-remaja
kota BLitar itu sekarang demikian?bagaimana aparat pemerintah, pendidik, dan kontrol
masyarakat terhadap hal-hal seperti ini.Bukannya kalo dibiarkan lama-lama rusak
moral remaja kota ini, kota besar taruhlah Jakarta, Surabaya, malang aaah..biarkan
kita jangan sampai menyontoh hal-hal buruk seperti mereka...tapi ini wah..jengkel
aku, amu negur gak enak disangka melanggra privasi mereka gak negru bikin risih
(bukannya iri karena lagi dewean) tapi,yah apa mau dikata kemajuan zaman apa mungkin
begini ya disertai kemunduran moral, itu di warnet, mungkin apalagi yang terjadi
jika mereka di tempat-tempat sepi, di pantai, di taman kota Bonrojo, wah parah..Pak
Satpol PP yang giat razianya ya? Pak guru/Buguru jangan nyontoni ya...pak Walikota
Bagaimana ini? Salam, dan maaf jika kurang sopan, maklum agak jengkel..