Pengaduan Masuk

19 Juni 2015

depan rumah saya persis di trototar ada pohon penitian yang sangat mengganggu rumah saya karena daun keringnya menyumbat saluran air, tahun 2005 saya pernah minta untuk ditebang, disetujui jika saya bayar 1jt rupiah, setelah saya bayar tidak ditebang sampai sekarang, tiap tahun saya laporan, pegawai negeri yg datang kerumah saya selalu orang yang berbeda dan tidak memberi solusi, bahkan yang terakhir malah minta tanda bukti pembayaran, hambok dipikir ta wong duit suap kok jaluk tanda terima. tahun 2005 saya minta juga minta tandaterima pas saya membayar 1 jt rupiah katanya yang terima, "ni untuk pak kepala mas bukan untuk dinas, biar segera ditebang jadi gak perlu tandaterima uang". rumah saya berpenghuni, bukan tempat sampah, jadi jika pohon ini tahun ini tidak ditebang saya tebang sendiri, toh pohonnya tidak dirawat, dan menutupi rumah saya, kadang saya mikir ada setiment negatif apa orang dinas ini sama rumah saya kok rumah saya ditutupi sampai petugas pos dan paket selalu kesulitan mencari rumah saya.


tanggapan :

01 Juli 2015

Program penghijauan jalan di Jl. Ir. Soekarno kedepan direncanakan tanaman Sukarno (Imbo). Saat ini penanaman tanaman yang baru (imbo) di Jl. Ir. Soekarno belum bisa tumbuh merata dan rindang. Bila tanaman yang baru tersebut sudah bisa tumbuh/rindang, maka tanaman selain jenis tanaman tersebut akan dipotong karena pola penanaman memakai block sistem yaitu satu ruas jalan dengan satu jenis tanaman. Saat ini mohon disadari agar tanaman tersebut dipertahankan dulu karena keberadaanya masih sangat dibutuhkan untuk fungsi lingkungan hidup.

Tentang pengakuan Bpk. Hadiyat Arifdarma, bahwa pada tahun 2005 pernah memberi uang sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) kepada petugas untuk pemotongan tersebut. Kami yang mengelola penghijauan saat ini petugas baru dan tidak mengetahui hal tersebut. Demikian atas kerjasamanya disampaikan terima kasih.


DINAS LINGKUNGAN HIDUP